Senin, 13 Juni 2011

Busana kerja sekretaris

  Jangan pernah meremehkan peran pakaian atau busana sebagai penunjang kesuksesan Anda. Pemilihan busana yang tepat akan memberikan kesan sesuai yang diharapkan. Sebaliknya, salah memilih padanan bisa membuat citra diri hancur berantakan.
Begitulah pesan yang mengemuka pada "Secretary Gathering", yang dihelat Ikatan Sekretaris Indonesia (ISI) Semarang di Ruang Merbabu Novotel Semarang, Sabtu (25/2) malam. Pesan tersebut disampaikan oleh Ichwan Thoha, fashion stylish muda terkemuka asal Jakarta.
   "Busana yang kita kenakan sedikit banyak akan mempengaruhi citra diri, yang hendak kita tampilkan," ujarnya.
Di hadapan sekitar 100-an sekretaris yang hadir malam itu, Ichwan mengupas tuntas persoalan pemilihan busana dalam kaitan upaya menciptakan kesuksesan kerja.
Dipaparkannya pula, bagaimana pilihan busana yang cocok untuk wanita karier seperti yang dijalani para sekretaris.
"Busana kerja hendaknya bisa memberikan kesan sophisticated, cekatan, smart, dan meyakinkan kepada pemakainya. Karena itu, pemilihannya perlu memperhatikan jenis bahan, tekstur, warna, serta siluetnya," kata desainer yang melejit lewat Urban Crew ini.
Tak cuma itu, Ichwan langsung menunjuk satu-dua anggota ISI yang hadir, dan memberikan penilaian busana yang mereka kenakan. Pihaknya memuji pilihan busana Vivien, yang malam itu mengenakan busana hitam-putih bersiluet tunika dan lengkap dengan jilbab bermotif menutup kepalanya. "Saya suka banget dengan pilihan Mbak Vivien ini, meskipun berjilbab tapi tak terlihat kaku," pujinya.
Berwarna Senada
   Pujian serupa ditujukan kepada Meffy dari Bank Niaga, yang mengenakan rok terusan bergaris etnik. Rok berwarna dominan hitam itu, dikombinasi dengan blazer yang juga berwarna hitam. Di dada kiri, Meffy mempermanis penampilannya dengan sebuah bros cantik.
   Begitu pula dengan pilihan busana Merry, marketing Grand Candi Hotel, tak luput dari pujian Ichwan. Blazer berwarna biru toska lengkap dengan aksesoris berwarna senada, kata Ichwan, cukup menyita perhatiannya.
"Tapi, kalau dilihat dari pilihan warna dan aksesorisnya, tampaknya Mbak Merry terlalu konservatif. Lebih suka cari aman ketimbang bereksperimen dengan busana," ulasnya. Pada sesi tanya jawab yang memperoleh antusiasme hadirin, Ichwan memberikan sejumlah tips terkait dengan dress for success. Menurut dia, setiap wanita karier harus memperbanyak koleksi busana yang bisa dipadupadankan satu dengan lainnya. Kemeja berwarna polos, busana kerja berwarna netral, serta setelan berwarna pastel.
   "Selain itu, perlu melengkapi diri dengan aksesoris semacam scarf, bros, atau mutiara untuk memberi aksen dalam penampilan," tuturnya.
Di pengujung acara, para sekretaris itu disuguhi peragaan busana kerja. Acara itu ditampilkan oleh peragawan/peragawati dari Exist Modelling dan sebagian anggota ISI sendiri. Menariknya, para model menggunakan seluruh ruangan sebagai catwalk, termasuk di sela tempat duduk para sekretaris itu. (Achiar M Permana-56h)


Copyright© 1996-2004 SUARA MERDEKA